Thursday, April 30, 2009

INDOVISION..OH INDOVISION, andai aku bisa UNTUK TIDAK MEMILIHMU… !!!

Minggu, 26 April lalu, kira kira jam 19.00 remote INDOVISION saya tiba tiba ngadat dan tidak mau berfungsi. Nggak tahu kenapa, yang pasti, besok paginya, Senin, 27 April 2009, jam 08.30 saya sudah ada di kantor Indovision Denpasar di Jl. Diponegoro. Dari Bapak Satpam, saya mendapat informasi jika kantor mereka buka jam 09.00 . No problem, saya pun menduga jam 09.00 itulah jam office hour mereka dimulai. Dan memang, jika saya lihatpun, karyawan mereka sudah mulai berdatangan.

Tunggu punya tunggu, sudah jam 09.05, saya mulai curiga, ruang Customer Service di lantai 1 kok ga buka buka, akhirnya bertanyalah saya ke petugas cleaning service, dan dari dialah, saya tahu, kalo seluruh Customer Service sedang meeting. (bayangkan, seluruh Customer service meeting, di hari Senin, pagi pula, padahal ada customer menunggu di bawah).

Dengan semangat 45, saya langsung naik ke lantai 2, dan setelah memberi penjelasan sedikit kepada Bapak Satpam, dan dibantu dengan seorang staf, saya akhirnya bertemu dengan salah seorang CS mereka yang bernama Ayu Trisna (kalau ga salah ..). Saya jelaskan remote saya rusak, bla bla, dan karena katanya mereka sedang meeting, jadi dia hanya bisa kasih tanda terima sementara. Dan dia berjanji akan memberi kabar, setelah dia selesai meeting.

Tunggu punya tunggu, sampai Selasa belum juga ada telpon dari Ayu Trisna . Istri saya mencoba berkali kali mencoba telpon ke nomor yang diberikan oleh Ayu tadi (265808  itu nomor yang bisa kita temui juga di billboard billboard INDOVISION di seluruh Denpasar ..!!! ). Tapi GA PERNAH ADA YANG ANGKAT .
Sampai akhirnya istrinya menelpon langsung ke HOTLINE JAKARTA , 2 kali, dan sorenya saya menelpon juga langsung ke nomor HOTLINE yang sama dan bicara dengan petugas yang bernama Mas Sukron. So, total kemarin, kami menelpon ke HOTLINE INDOVISION di Jakarta sebanyak 3 x. Dan malamnya, saya mencoba sekali lagi mengirim complain melalui SMS ke nomer SMS Center mereka. (hahaha….)

Pagi ini, Rabu, 29 April saya mendapat SMS dari SMS Center Jakarta (08121069988), isinya : ‘INDOVISION, Plg 301010xxxxxx, kami akan hub cabang bali di no tlp 0361-265808 utk segera jadwalkan kunjungn teknisi ke tempat Anda. Mohon menunggu. Terima kasih’.
Begitu mendapat SMS itu, saya langsung menelpon ke cabang Bali, dan ternyata..aneh, dan ajaib, ada yang angkat dan bicaralah seorang Customer Service, yang kebetulan ada Ayu Trisna sendiri. Dia berjanji akan memfollow dan kasih kabar, katanya hari ini juga.

Sementara, pada saat yang mungkin hampir bersamaan, istri saya mencoba menelpon ke cabang Bali, dan lagi lagi TIDAK ada yang ANGKAT. Akhirnya dia menelpon kembali ke HOTLINE JAKARTA. Dan lagi lagi dijanjikan akan difollow hari ini juga.

Siang, kira kira jam 13.00 akhirnya datanglah teknisi INDOVISION ke rumah. Lengkap dengan peralatan tempurnya. Istrinya saya lalu bertanya apakah dia mengetahui dimana permasalahannya? Dan dengan ringan dia menjawab: “ Saya tidak tahu, bu. Saya hanya diminta untuk datang!”. GUBRAG!!...
Akhirnya istri saya menjelaskan kalau masalah nya hanya pada remote. Lalu si teknisi bertanya lagi : “Remotenya, dimana bu?”. GUBGRAG lagiiii….!!!
Istri saya bilang, sudah diantar langsung hari Senin pagi ke kantor Indovision di Jl. Diponegoro. Dan si teknisi jadi tambah bingung, karena menurut dia, jika permasalahan seperti itu, biasanya langsung diganti dengan remote yang baru, saat itu juga.

Untungnya, dia sedang membawa cadangan remote. Sehingga kami mendapat pinjaman remote warna hitam. (Sebagai informasi, bagi Anda pemegang remote INDOVISION yang berwarna abu abu. Itu adalah tipe remote yang lama. Karena yang baru, warnanya adalah hitam).

Kira kira jam 15.00 akhirnya, datanglah petugas yang lain, yang menukarkan remote hitam tadi dengan remote abu-abu, yang kondisinya fisiknya jauh lebih jelek dibandingkan punya kami sebelumnya. Tapi karena sudah cape berargumentasi, dan yang penting remote bekerja dengan baik. Akhirnya, kami terima remote abu abu tadi.

Sebagai informasi, pada minggu yang sama pula, INDOVISION ibu kami di Kelapa Gading, Jakarta, juga mengalami gangguan. Gambarnya JELEK. Setelah menelpon, teknisi akhirnya datang…3 hari kemudian.
Lalu, adik kami, di Kelapa Gading juga, INDOVISION nya tiba tiba TIDAK ada siaran. MATI MATI MATI. Tidak tahu kenapa. Setelah complain via telpon, akhirnya tiba tiba siaran INDOVISION bisa dinikmati kembali, setelah hampir 6 jam ‘menghilang’.

Ya…begitulah …INDOVISION..OH INDOVISION, andai aku bisa UNTUK TIDAK MEMILIHMU… !!!

1 comment:

Chris Mathew said...

Turut prihatin atas kejadian yang menimpa bapak...(meski udah lama). Ternyata dari dulu sampai sekarang pelayanan indovision masih tetap amburadul pak. Sejak tanggal 24 Dec 09 sampai detik ini, siaran indovision saya tidak muncul2. Padahal saya sudah berkali-kali-kali-kali telp ke call centernya di 021.5819988. Jadi saya tahu yang namanya Yunan, Edward, Bugi, Bahar dan 2 kali telp terakhir dimatikan oleh 2 ganis tak bernama. Mungkin mereka pusing denger complain saya. Abis gimana enggak, sudah sedemikian pun, sampai saat ini siaran tetap enggak waras-waras. Rasa nya gondog banget dan merasa dipermainkan oleh indovision... Ada lagi pengalaman pahit nih ... Sekitar 6 bulan lalu. Saya rencana pengen pasangin indovision di rumah Ayah saya, supaya ada hiburan. Beliau sudah berumur 70 tahun an dan sangat excited ketika menerima kabar saya. Saat saya telp ke indovision, hari itu juga petugas datang dan semua terpasang! Hebat euy..! Selama beberapa hari, ayah saya senang sekali karena mendapat siaran trial. Tapi kemudian tiba-tiba siaran mati, muncul 'kotak biru' dengan code E4 di kiri bawah, perintah untuk menghungi petugas! Saya langsung menyampaikan pengaduan ke call center. Sekali.. Dua kali... tiga kali... Akhirnya ada petugas yang datang memeriksa. Pesannya: decoder jangan dimatikan, tunggu 1 jam atau paling lambat 24 jam. Ayah saya lakukan apa yang diminta. Keesokan harinya masih belum ada siaran. Saya telp lagi, berkali-kali... Bagaimana tidak? Ayah saya juga nelpon saya tiap hari! Spt biasa petugas call center bilang: siaran sudah diaktifkan dan tinggal menunggu max 24 jam... Setaip hari, urat di kepala saya terus menegang, karena haris telp dan ngomel-ngomel ke CS indovision. Akhirnya sampai lebih dari seminggu..! Siang hari, Ayah saya telp. Dengan nada kecewa (dan tinggi), bilang: "cabut saja indovisionnya! Sekarang juga! Papa sudah enggak suka lagi..." Saat mendengar itu hati saya trenyuh... sedih... bercampur kesal... Terbayang wajah exciting ayah saya dulu... Kemudian saya telp indovision, tidak lagi dengan nada tinggi tapi dengan pasrah dan lelah.. Saya minta cabut alat indovision tersebut. ALat yang masih terus menurus menayangkan 'kotak biru' .... (Chris - Bali)